
Headline24jam.com – PT Virtus Technology Indonesia (Virtus), penyedia solusi infrastruktur digital dari CTI Group, mengadakan Virtus Showcase 2025 di Jakarta pada 1 Oktober 2025. Acara ini mengangkat tema “Building the IT Infrastructure of the Future: Security and Data Streaming in the AI Era”. Dengan tujuan mendukung perusahaan dalam mempersiapkan infrastruktur IT yang tangguh demi memaksimalkan potensi kecerdasan buatan (AI), acara ini juga membahas tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia di bidang AI.
Setelah sukses sebelumnya di Semarang dan Surabaya, Virtus Showcase kali ini dihadiri oleh para ahli dan praktisi industri. Mereka menggali lebih dalam strategi kesiapan infrastruktur perusahaan dalam menghadapi era AI, yang krusial untuk transformasi digital. Wilbertus Darmadi, CIO Toyota Astra Motor, menjadi pembicara kunci dan berbagi pengalaman integrasi AI dalam operasional bisnis.
“Integrasi AI ke dalam operasional inti perusahaan bukan hanya soal adopsi teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi tersebut mendukung strategi bisnis jangka panjang,” ungkap Wilbertus. Ia menekankan perlunya keseimbangan antara ambisi dan kesiapan, agar adopsi AI tidak menambah risiko.
Infrastruktur Nasional dan Tantangan AI di Indonesia
Diskusi di Virtus Showcase 2025 juga mengungkap posisi Indonesia dalam peta AI global. Menurut Global AI Index 2024, Indonesia berada di peringkat 49 dari 83 negara, dengan tantangan utama pada infrastruktur nasional seperti daya komputasi dan konektivitas.
Christian Atmadjaja, Direktur Virtus Technology Indonesia, menjelaskan, “Melalui Virtus Showcase ini, kami ingin menunjukkan bahwa kesiapan infrastruktur bukan sekadar masalah teknis, tetapi bagian dari strategi bisnis.” Ia menekankan pentingnya menyiapkan fondasi yang kuat untuk memastikan potensi AI dapat dioptimalkan.
Pendekatan Komprehensif dari Vendor Teknologi
Acara ini juga memberikan perspektif dari berbagai vendor teknologi global. Erwin Yusran, Data Center Solutions Lead Dell Technologies Indonesia, menyatakan bahwa AI kini menjadi kekuatan transformatif. “Kunci memaksimalkan potensi AI terletak pada infrastruktur yang kuat dan scalable,” tegas Erwin.
Dell Technologies memperkenalkan Dell AI Factory sebagai solusi untuk membantu perusahaan menjaga keamanan data dan menyelaraskan AI dengan strategi bisnis. Dari sisi keamanan, Adi Rusli, Country Manager Palo Alto Networks Indonesia, menegaskan bahwa pertumbuhan penggunaan AI harus sejalan dengan strategi keamanan berbasiskan Zero Trust.
“Pendekatan Zero Trust membangun kepercayaan digital yang memungkinkan perusahaan mengadopsi AI dengan aman,” kata Adi. Ia menambahkan bahwa keamanan harus menjadi bagian dari strategi bisnis inti, terutama di era digital ini.
Strategi Implementasi yang Terukur
Christian Atmadjaja menekankan kesiapan infrastruktur tidak berarti harus membangun semuanya sekaligus. “Fondasi yang scalable dan fleksibel penting untuk mengikuti perkembangan AI,” jelasnya. Pendekatan ini akan lebih efektif dengan kolaborasi bersama mitra teknologi yang tepat.
Inisiatif untuk memperkuat infrastruktur digital juga terlihat di tingkat nasional. Beberapa operator telekomunikasi terus menjaga dan mengembangkan infrastruktur mereka, termasuk saat momen penting seperti libur nasional. Virtus Showcase Jakarta 2025, yang didukung oleh berbagai vendor IT terkemuka, menunjukkan keseriusan industri dalam menyiapkan ekosistem untuk implementasi AI di Indonesia.
Dengan semakin matangnya diskusi tentang kesiapan infrastruktur AI, diharapkan perusahaan dapat lebih terarah dalam strategi transformasi digital mereka. Pendekatan bertahap dan terukur, didukung kolaborasi yang tepat, akan menjadi kunci sukses dalam memanfaatkan potensi AI untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.